DENPASAR - Menapaki perhelatan Porprov Bali/XV tahun 2022, KONI Provinsi Bali gelar rapat tahapan menjelang kegiatan akbar ini. Rapat Technical Delegate (TD) Cabang Olahraga (Cabor) dan Koordinator Wilayah dalam rangka menyukseskan Porprov tidak semuanya mulus.
• Sekum KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra
Ada beberapa problem yang dihadapi oleh beberapa Cabang Olahraga yang diinfokan oleh TD Cabor yang menghadiri rapat tersebut. Dari TD Catur koordinator Klungkung, Venue mereka listrik tidak menyala, tidak ada lampu sebagai penerang.
"Kita butuh 4 spot lampu, kemarin instalasi listrik kita kena sambar petir"
Lalu koordinator Tabanan, mengatakan tidak ada masalah yang berarti dalam melaksanakan dan menyukseskan Porprov Bali/XV 2022. Lalu Koordinator Gianyar, tidak ada masalah juga. Berlanjut ke TD Cabor Futsal mengatakan Venue yang KONI miliki itu atapnya pada bocor yang mengakibatkan sering banjir didalam bila hujan.
Baca juga:
Dandim Klungkung Cup Mulai Jadi Rebutan
|
Nasser Fakhry, TD Futsal mengatakan bahwa diperlukannya sewa tempat agar keselamatan dalam bermain bisa terjaga. Ditanya soal Venue yang layak digunakan untuk menggantikan lapangan Futsal GOR Lila Bhuana.
"Kita sudah siap du My Stadium Futsal, di Jalan Teuku Umar Barat, tetapi dibutuhkan pendanaan sewa sebesar 13 juta rupiah selama Porprov Bali/XV 2022"
Ketua Umum KONI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengatakan semua terbentur anggaran biaya karena adanya perubahan. Walaupun ada resiko disana, dimohonkan dicarikan alternative lainnya atau tetap digunakan.
"Semoga tidak hujan, mohon dibantu karena kalo anggaran sewa kita belum bisa memastikan karena adanya perubahan anggaran, saya mohon agar hibah yang diberikan oleh gubernur bisa digunakan dengan baik"
“Mari kita ciptakan aman dan damai. Everybody happy, ” pungkas Ngurah Oka.
Melalui Sekretaris Umum (Sekum) KONI Provinsi Bali, Nyoman Yamadhiputra menjawab diakhir acara bahwa sifat dari KONI Bali adalah stimulus atau bantuan.
"Anggaran sudah dikunci, gunakan saja anggaran yang sudah diberikan itu untuk dapat dipergunakan sebaiknya, mungkin dapat gunakan sponsorship. Kalo tidak begitu untuk mencapai ideal mungkin saja tidak bisa terlaksana, "ujarnya.
Ia juga menekankan kepada seluruh koordinator dan TD Cabor untuk menjaga kondusifitas, karena bertepatan dengan G20 tidak boleh ada riak-riak keributan. Bila sampai terjadi tidak menutup kemungkinan kegiatan Porprov Bali/XV 2022 bisa saja dihentikan.
"Mohon diantisipasi kondisi tersebut, tetapi saya harapkan tidak akan terjadi apa-apa, "tegasnya dalam rapat, Senin (31/10/2022).
Menurut Maryoto Subekti selaku Ketua I Bidang Pertandingan, ia mengingatkan kepada panitia pertandingan bahwa kesepakatan Technical Handbook (THB) bahwa WalkOver (WO) dinyatakannya tidak akan mendapatkan medali.
"Untuk juara 1, 2 dan 3 akan memperoleh medali, bila final tidak datang atau WO, tidak akan dapat medali"
Maryoto juga menyebutkan nanti di masing - masing cabor ada verifikator dari koni Bali. "Mohon dapat bekerjasama dengan baik nantinya, agar suksesnya acara ini, "pungkasnya. (Ray)